BABAKAN WAKTU SEJARAH
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Waktu merupakan
salah satu konsep dasar sejarah selain ruang dan kegiatan manusia, perubahan
dan kesinambungan. Ini merupakan unsur penting dari sejarah yaitu masa lalu
Sejarah merupakan proses perjalanan waktu yang sangat luas dan
panjang.Sejarawan ingin membuat waktu yang terus menerus bergerak menjadi tanpa
berhenti itu dapat dipahami dengan membagi-baginya dalam unit-unit waktu. Suatu
momentum yang dapat memberikan petunjuk adanya karakteristik dari suatu kurun
waktu yang satu berbeda dari kurun waktu lainnya. Inilah yang dinamakan
periodisasi/pembabakan waktu. Jadi sejarah adalah suatu peristiwa dalam suatu
rentang waktu yang berlangsung terus menerus yang melibatkan perubahan dalam
kehidupan manusia. Periodisasi/pembabakan waktu adalah salah satu produk
penulisan sejarah dalam rangka memahami rangkaian peristiwa tersebut yang
didasarkan pada momentum perubahan sebagai tanda pemisahan waktu.
Pengertian
Babakan Waktu
Pembabakan waktu atau periodisasi adalah salah satu proses strukturisasi waktu dalam sejarah dengan pembagian atas beberapa babk, zaman atau periode. Peristiwa-peristiwa nasa lampau yang begitu banyak dibagi-bagi dan dikelompokkan menurut sifat, unit, atau bentuk sehingga membentuk satu kesatuan waktu tertentu. Pembagian babakan waktu merupakan inti cerita sejarah. Pembabakan atau periodisasi waktu adalah pembagian ats dasar pengelompokkan, babakan zaman dan waktu tertentu didalam cerita sejarah. Jadi babakan waktu dibagi atas beberapa babak, zaman atau beberapa periode.
Tujuan Pembabakan Waktu Sejarah
a. Memudahkan Pengertian
Gambaran
peristiwa- peristiwa masa lampau yang sedemikian banyak itu
dikelompok-kelompokkan. Disederhanakan dan diikhtisarkan menjadi satu tatanan
(Orde). Sehingga memudahkan pengertian.
b. Melakukan Penyederhanaan
Gerak pikiran
dalam usaha untuk mengerti ialah melakukan penyederhanaan. Begitu banyaknya
peristiwa-peristiwa sejarah yang beraneka ragam dan bersimpang siur itu sukar
atau ruwet disusunnya menjadi sederhana, sehingga pikiran mendapatkan ikhtisar
yang mudah diartikan.
c. Mengetahui Peristiwa Sejarah secara Kronologis
Menguraikan
peristiwa sejarah secara kronologis akan memudahkan pemecahan dari masalah.
Interpretasi serata analisis sejarah dan masalah pengukuran waktu. Ahli
kronologi menerangkan berbagai tarikh, atau sistem penanggalan yang telah
dipakai diberbagai tempat dan pada berbagai waktu serta memungkinkan kita untuk
menterjemahkan penanggalan dari satu tarikh ke tarikh yang lain.
d. Untuk
Memenuhi Persyaratan Sistematika Ilmu Pengetahuan.
Semua
peristiwa-peristiwa masa lampau itu setelah dikelompokkan antara motivasi dan
pengaruh peristiwa itu kemudian dikaitkan lalu disusun secara teratur
atau sistematis.
e. Memudahkan klasifikasi dalam ilmu sejarah
Klasifikasi
dalam ilmu sejarah meletakkan dasar babakan waktu. Masa lalu yang tidak
terbatas peristiwa dan waktunya dipastikan isi bentuk dan waktunya menjadi
bagian-bagian babakan waktu.
Klasikasi-klasifikasi diatas atas dasar keanekaragaman peristiwa. Babakan waktu merupakan cerminan pandangan hidup penyusun. Kepribadian penyusun tampak didalamnya. Dangkal, dalam, luas atau sempit pengetahuan penyusun tampak dari babakan waktu yang dibuatnya.
Dengan babakan waktu akan jelaslah kerangka cerita yang merupakan penjelmaan pandangan hidup dasar filsafat serata tafsiran sejarawan. Sebab tanpa penjelasan dan tafsiran, fakta-fakta masa lalu akn menjadi kronik,anal atau catatan-catatan peristiwa.
Klasikasi-klasifikasi diatas atas dasar keanekaragaman peristiwa. Babakan waktu merupakan cerminan pandangan hidup penyusun. Kepribadian penyusun tampak didalamnya. Dangkal, dalam, luas atau sempit pengetahuan penyusun tampak dari babakan waktu yang dibuatnya.
Dengan babakan waktu akan jelaslah kerangka cerita yang merupakan penjelmaan pandangan hidup dasar filsafat serata tafsiran sejarawan. Sebab tanpa penjelasan dan tafsiran, fakta-fakta masa lalu akn menjadi kronik,anal atau catatan-catatan peristiwa.
Kriteria Babakan Waktu
Ada beberapa
faktor yang dijadikan kriteria dalam menyusun konsep babakan atau periodisasi
sejarah, antara lain :
a.
Faktor geografis,
menunjukkan lokasinya.
1. Kerajaan
Kutai ( abad ke-V )
Ditemukan di Lembah sungai Mahakam
Sumber : 7 buah Yupa ( huruf
pallawa dan bahasa sansekerta )
2. Kerajaan
Tarumanegara ( abad ke-V)
Ditemukan di Lembah Sungai Citarum
(Jabar)
Sumber : Berita Cina ( Fa – Shien )
dan 7 buah Prasasti
3. Kerajaan
Sriwijaya ( abad ke-VII )
Ditemukan di Sungai Musi (
Palembang )
Sumber : Berita Cina ( IT-Sing ) dan
7 buah Prasasti
4. Kerajaan
Mataram Lama
Sumber : Prasasti Canggal
b.
Faktor Geologi,
pembagian lapisan kulit bumi
1. Arzheicum
Zaman belum ada kehidupan
2. Paleozoicum
(tertua)
Zaman hidup primer (makhluk hidup
seperti Amuba)
3. Mesozoicum
(zaman hidup tengah)
4. Neozoicum
(zaman hidup baru)
Terbagi atas :
-
Zaman tertier contohnya
mamalia
-
Zaman quarter terbagi
menjadi 2 yaitu
·
Dillivium (plesyosen)
contoh : Manusia purba
·
Alluvium (holosen)
contoh : Homo sapiens (manusia cerdas)
c.
Faktor Alat, alat
manusia purba
Zaman
Alat terbagi atas 2 yaitu :
1. Zaman Batu
Zaman
batu dibagi atas zaman :
a. Paleoliticum
(batu tua)
Ciri-ciri :
*hidup nomaden (berpindah-pindah)
*food gathering (kehidupan dari
alam)
*alat kasar
Cth
: - kapak genggam
b. Mesolitikum
(batu tengah)
Ciri-ciri :
*hidup zaman peralihan
*hidup mulai menetap di goa
*alat mulai diasah
Cth
: kapak sumatra
c. Neolitikum
(batu muda)
Ciri-ciri :
*hidup menetap
*membuat makanan sendiri
*mulai dikenal gotong royong
*alat halus
Cth
: kapak lonjong
d. Megalitikum
( batu besar )
Ciri-ciri :
*ada kepercayaan
*ada gotong royong yang baik
*alatnya terdiri dari batu besar
2.
Zaman Logam
Zaman
logam terdiri dari
a. Besi
b. Tembaga
c. Perunggu
d. Babakan waktu
atas dasar dinasti,keluarga raja atau wamca
1.
Dinasti Chou
Hasil : pemerintah feodal
2. Dinasti
Chin
Hasil : pembangunan tembok besar
cina
3. Dinasti
Han
Hasil : jalur perdagangan sutera
4. Dinasti
Sui
Hasil : pembuatan saluran irigasi
e. pembagian
atas dasar agama
1.
Zaman sebelum masehi
2.
Zaman sesudah masehi
3.
Zaman dinamisme animisme
4.
Zaman hindu
5.
Zaman Islam
f. Babakan waktu
yang melukiskan perjuangan manusia
1.
Pra-Sejarah
Ialah masa yang belum mengenal
tulisan/huruf
2.
Kebudayaan kuno
3.
Bangsa-bangsa steppe
4.
Eropa kuno
5.
Zaman romawi kuno
6.
Ruangan hidup agama budha
7.
Zaman almasih
8.
Agama nasrani di Timur Tengah
9.
Kerajaan Allah
10.
Agama Islam
11.
Kerajaan Manusia
12.
Zaman mesin berkuasa
13.
Zaman massa berkuasa
g. Babakan waktu
atas dasar ekonomi
Melukiskan
kehidupan sebagai homo ekonomicus
1.
Zaman ekonomi keluarga
2.
Zaman ekonomi kota
3.
Zaman ekonomi negara
Ada
juga yang melukiskan pembagian kerja dan perkembangannya
1.
Zaman berburu dan
menangkap ikan
2.
Zaman peternakan
3.
Zaman pertanian
4.
Zaman industri dan
seterusnya
h. Pembabakan
waktu atas dasar evolusionisme
Melukiskan gerak
maju manusia kesempurnaan hidup. Dibawah ini, pembagian Aguste Comte
(1789-1857) seorang ahli sejarah dan ilmu sosial serta penganut aliran
positivisme.
1.
A military-theologycal
stage. Tingkat manusia menggantungkan nasib kepada militer (ksatria) dan pada
keagamaan.
2.
A critical-metaphysical
stage. Tingkat manusia berpikir secara kritis, tapi tidak mementingkan
kenyataan sekitarnya.
3.
A
sciencetific-industrial stage.Tingkat perkembangan ilmu pengetahuan dan
industri.
i.
Faktor produksi sebagai
dasar babakan waktu.
Karl Marx yang terkenal dengan
historis materialismenya mengemukakan babakan waktu atas produksi atau
kebendaan (materi). Gerak sejarah didorong oleh faktor materi yang menimbulkan
pertentangan dua kelas.Dengan menerapkan teori dialektika Hegel; these dan
antithese akan menimbulkan sinthese, sinthese menjadi these ada antithese lagi,
akan menimbulkan sinthese lagi dan seterusnya sampai terjadilah apa yang
dinamakan Marx masyarakat tanpa kelas.
Berikut adalah pembagian Marx:
1.
Masa Perbudakan
Yaitu
masa pertengahan antara budak-budak dengan tuan-tuan.
2.
Masa Feodal
Masa
pertengahan antara kaum bangsawan dan tuan tanah (Landhord) melawan kaum tani
dan pedagang.
3.
Masa borjuis modern
atau masa kapitalisme modern. Masa pertengahan antara golongan majikan melawan
buruh (baik buruh pabrik atau petani kecil) atau pertentangan antara golongan
kapitalis melawan kaum proletar.
4.
Masa masyarakat tanpa
jelas.
Masa
pada waktu adanya keruntuhan kapitalisme, pada saat itu golongan proletar dapat
merebut kekuasaan dan semua kelas dilengkapkan. Baik pembagian Comte dan Marx
menunjukkan pengaruh teori evolusionisme Darwin, hanya saja Marx mengutarakan
gerak sejarah yang lebih ekstrim. Golongan tertindas atau proletar dapat
mempercepat adanya revolusi (perubahan cepat) untuk melenyapkan golongan
Kapitalis sehingga terciptalah masyarakat tanpa guru.
Babakan Waktu Sejarah
Indonesia
Masyarakat
Indonesia beranggapan bahwa sejarah itu erat sekali hubungannya dengan
pendidikan dan karena itu diperlukan adanya interpretasi tertentu.
Faktor-faktor selain pendidikan, politik negara, dan pandangan hidup, bangsa
Indonesia harus mendapatkan perhatian yang wajar, disamping fakta-fakta sejarah
yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya merupakan dasar hakiki. Dengan
sendirinya sejarah Indonesia menyangkut kehidupan bangsa sebagai keseluruhan
dan kesatuan wilayah yang seutuhnya, maka adalah wajar kalau sekiranya
menetapkan Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai dasar
interpretasi sejarah Indonesia.
Berikut
ini dipaparkan beberapa contoh Babakan waktu Sejarah Indonesia, diantaranya:
1.
“Geshiedenis
van de Nederlandsch Oost-Indische Bezettingen 1972”,
karangan J.J. Meinninsma (terjemahan Moh. Ahli)
a.
Nederlandsch-Indie
sebagai milik VOC
1.
Penegakan pemerintahan
Belanda di Hindia Timur (1605-1678)
2.
Perluasan kekuasaan
Nederland di Hindia Timur (1678-1757)
3.
Keruntuhan kekuasaan
Nederland di Hindia Timur (1757-1800)
b.
Nederlandsch-Indie
sebagai milik Negara Nederland
1.
Jatuhnya pemerintah
Belanda dan masa peralihan (1800-1806)
2.
Penulisan pemerintahan
Belanda (1816-1836)
3.
Perluasan kekuasaan
Nederland di Kepulauan Hindia (1832-1872)
2.
“Geshiedenis
van Indonesia” karangan H.j. De Graaf 1949
(terjemahan).
Orang Indonesia dan
Asia Tenggara (sampai 1650)
a.
Zaman Hindu
b.
Zaman Penyiaran Islam
dan berdirinya Kerajaan Islam
c.
Bangsa barat di
Indonesia (1511-1800) yaitu sejarah VOC.
d.
Orang Indonesia di
zaman VOC (1600-1800)
e.
VOC di luar Indonesia
f.
Orang Indonesia dalam
lingkungan Hindia-Belanda (sesudah 1800) diakhiri dengan pemerintahan Ratu
Wilhelmina.
3.
H.J. de Graaf, dikarang
pada tahun 1949 sesudah Indonesia mencapai kemerdekaannya, berisikan peranan
bangsa Belanda, peranan bangsa Indonesia ditampilkan, walaupun pengaruh Belanda
masih ada. Ia adalah orang Belanda yang pertama menyebut bangsa kita Indonesia.
4.
Tan Malaka dalam
bukunya “Massa Actie” 1926 cetakan ke
II tahun 1947. Babakan waktunya meliputi :
a.
Bangsa Indonesia asli,
melarikan diri dari Indo-China ke Indonesia
b.
Zaman penjajahan
raja-raja Hindu dan setengah Hindu
c.
Zaman penjajahan
raja-raja Islam
d.
Zaman Belanda :
Imperialisme kuno dan Imperialisme modern
e.
Zaman perebutan
kekuasaan antara kelas Jembel dengan kaum imperialisme.
5.
Babakan waktu
berdasarkan kebangsaan dikemukakan oleh Sejarawan nasional antara lain oleh
Prof.Moh. Yamin, R. Moh. Ali dan lain-lain, terutama sejarawan-sejarawan
nasional proklamasi kemerdekaan (1945). Babakan waktu sejarah Indonesia mulai
mendapat perwujudan sebagai berikut :
a.
Zaman Prasejarah samapi
permulaan tarikh Masehi
b.
Zaman proto historis
atau permulaan, atau media-kala atau tarikh masehi sampai abad ke-7
c.
Zaman
Sriwijaya-Syailendra dari abad ke-7 hingga abad ke-12
d.
Zaman
Singosari-Majapahit dari abad ke-13 sampai abad ke-14
e.
Zaman penyusunan
kemerdekaan Indonesia sejak abad ke-16 hingga abad ke-19
f.
Abad proklamasi
kemerdekaan sejak permulaan abad ke-20 sampai ke pertengahan abad itu.
ini adalah makalah, kenapa tidak ada dafpus???
BalasHapusSipp
HapusReferensinya dari mna???
BalasHapusMakasih ya infonya dapat menambah pengetahuan kita semuanya
BalasHapusKhasiat kolang kaling